Tugas 3 Rekayasa Kebutuhan - Input dan Output Requirement Engineering Process

Nama    : Husin Muhammad Assegaff

NRP      : 05111940000127

Kelas    : RK B


A. Pendahuluan

Saya menggunakan studi kasus pada jurnal yang berjudul Implementasi Sistem Ujian Online Berbasis Android: Studi Kasus SMP Yamad Bekasi. Untuk isi jurnalnya sebagai berikut,

B. Pembahasan

1. Poin Input

  • Existing System Information
Poin ini menjelaskan mengenai fungsionalitas sistem yang akan diganti atau sistem yang akan berinteraksi dengan sistem baru.

Pada studi kasus ini, SMP Yamad Bekasi sebelumnya belum menerapkan sistem ujian berbasis online, sehingga sistem ujian online berbasis Android yang dibuat menggantikan sistem ujian yang menggunakan kertas dengan sistem pengkoreksian secara manual.

Adapun perangkat lunak sistem ujian online ini memiliki beberapa fitur, diantaranya guru dapat membuat, mengedit, dan mengatur ujian, dimulai dari ujian harian hingga ujian semester. Guru juga dapat mengatur tipe jawaban, seperti pilihan ganda atau uraian singkat dengan jawaban pasti seperti angka atau satu kata. Untuk siswa dapat mengerjakan ujian melalui smartphone masing-masing dan mendapatkan rapor dari keseluruhan hasil ujian yang sudah dikerjakan. Dari sisi sistem dapat mengkoreksi jawaban serta membuat rapor secara otomatis.
  • Stakeholder Needs
Poin ini menjelaskan mengenai deskripsi dari kebutuhan stakeholder. Pada studi kasus ini terdapat tiga stakeholder, yakni guru, siswa, dan administrator. Berikut untuk rinciannya,

a. Guru
Guru dapat melakukan registrasi untuk memiliki akun sendiri dalam sistem ujian. Guru juga dapat membuat ujian, baik ujian harian ataupun semester, serta dapat menentukan waktu dan peserta ujian. Selain itu, guru dapat melihat nilai peserta yang mengikuti ujian yang telah diadakan.

b. Siswa
Setiap siswa dapat melakukan registrasi dan login dalam sistem ujian. Siswa dapat mengikuti ujian dan melihat hasil ujian yang telah dikerjakan. Siswa juga akan mendapatkan rapor setiap semesternya berdasarkan seluruh ujian yang telah dikerjakan. Selain itu, siswa juga dapat melihat riwayat seluruh ujian yang sudah pernah dikerjakan dan mendapatkan notifikasi atau pengingat apabila ada ujian di waktu terdekat.

c. Administrator
Admin dapat mengelola data ujian, melakukan verifikasi akun guru dan siswa, serta melakukan maintenance pada sistem.
  • Organisational Standards
Poin ketiga pada bagian input ini membahas mengenai standard yang digunakan oleh suatu organisasi mengenai pengembangan sistem dan manajemen kualitas. 

Adapun untuk standard dalam pengembangan sistem ujian online pada studi kasus ini adalah sebagai berikut,
- menggunakan model pengembangan waterfall
- Tahapan desain menggunakan UML
- Implementasi menggunakan bahasa pemrograman Java
- Pengujian menggunakan metode Software Quality Asurance (SQA)

Kemudian, untuk standard manajemen kualitas adalah sebagai berikut,

- Reliabilitas dari perangkat lunak yang akan dikembangkan
- Availability dari perangkat lunak yaitu dapat tersedia dan diakses selama 24 jam
- Security yaitu data pengguna tersimpan di DBMS, password terenskripsi, serta yang dapat mengakses fitur hanya pengguna yang sudah login
- Portabilitas yaitu perangkat lunak dapat berjalan dengan baik di tipe Android apapun
- Terdapat tombol atau menu Bantuan untuk menjelaskan fitur-fitur yang ada di dalam perangkat lunak
  • Regulations
Poin selanjutnya membahas tentang regulasi eksternal seperti keamanan ataupun kesehatan yang dapat diaplikasikan pada sistem. Berikut beberapa regulasi atau batasan-batasan yang dapat dilakukan pada sistem,
- sistem hanya dapat digunakan oleh guru dan siswa yang akunnya sudah diverifikasi
- sistem dapat merekap data ujian serta nilai dari setiap siswa
  • Domain Information
Poin terakhir pada bagian input ini adalah domain information atau Informasi general mengenai domain aplikasi sistem. Pada studi kasus ini, domain aplikasi sistem berbasis Android dengan berbentuk aplikasi ujian online

2. Poin Output

  • Agreed Requirements
Poin ini menjelaskan mengenai deskripsi persyaratan sistem yang dapat dipahami oleh stakeholders dan yang telah disepakati saat itu. Berdasarkan jurnal, didapatkan hasil wawancara dengan kepala sekolah yang mewakili seluruh guru dari SMP Yamad Bekasi. Dan hasil wawancara didapatkan sebagai berikut,

- Guru dapat membuat soal ujian, waktu ujian, beserta menentukan siswa siapa saja yang dapat ikut ujian
- Guru dapat melihat hasil ujian dari setiap siswa yang mengambil ujian darinya dan ujian apa saja yang telah dilaksanakan
- Guru tidak perlu mengkoreksi secara manual ujian dari setiap siswa
- Siswa bisa mengerjakan ujian, melihat hasil ujian, dan ada data lengkap nilai ujian yang telah dilakukan di setiap siswa
  • System Spesification
Poin kedua pada bagian output ini adalah spesifikasi yang lebih rinci dari fungsionalitas sistem yang mungkin dihasilkan dalam beberapa kasus. Maka dari itu, berikut beberapa spesifikasi rinci dari sistem ujian online yang akan digunakan SMP Yamad Bekasi,

- Setiap guru memiliki akun sendiri
- Guru dapat membuat soal ujian online
- Guru dapat menentukan tipe ujian harian atau semester
- Guru dapat menentukan tipe jawaban berupa pilihan atau uraian singkat
- Guru dapat membatasi peserta ujian
- Guru dapat melihat riwayat ujian
- Guru dapat menentukan waktu ujian online
- Guru dapat melihat hasil ujian
- Setiap siswa dapat mendaftar dan memiliki akun sendiri
- Siswa dapat melihat notifikasi waktu ujian
- Siswa dapat mengikuti ujian online
- Siswa dapat melihat hasil ujian secara online
- Siswa memiliki raport hasil ujian keseluruhan
- Siswa dapat melihat riwayat seluruh ujian
- Sistem dapat mengkoreksi jawaban secara otomatis
- Sistem dapat membuat nilai dan raport siswa secara otomatis
  • System Models
Pada poin terakhir ini, yakni system models atau satu set model seperti model aliran data, model objek, dan model proses. Pada jurnal diberikan diagram use case yang menampilkan tiga aktor utama pada studi kasus ini. Berikut gambarnya,



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas 1 Rekayasa Kebutuhan - Identifikasi Aplikasi Transaksi Parkir Non-Tunai

Tugas 2 Rekayasa Kebutuhan - Studi Kasus Proses Requirement Engineering