Tugas 2 Rekayasa Kebutuhan - Studi Kasus Proses Requirement Engineering

Nama    : Husin Muhammad Assegaff

NRP      : 05111940000127

Kelas    : RK B


A. Pendahuluan

Saya menggunakan studi kasus pada jurnal yang berjudul Implementasi Sistem Ujian Online Berbasis Android: Studi Kasus SMP Yamad Bekasi. Untuk isi jurnalnya sebagai berikut,



B. Pembahasan

1. Eliciting

Proses eliciting pada studi kasus ini dilakukan melalui proses wawancara stakeholder yakni kepala sekolah yang mewakili seluruh guru dari SMP Yamad Bekasi. Dan hasil wawancara didapatkan sebagai berikut,
  • Guru dapat membuat soal ujian, waktu ujian, beserta menentukan siswa siapa saja yang dapat ikut ujian
  • Guru dapat melihat hasil ujian dari setiap siswa yang mengambil ujian darinya dan ujian apa saja yang telah dilaksanakan
  • Guru tidak perlu mengkoreksi secara manual ujian dari setiap siswa
  • Siswa bisa mengerjakan ujian, melihat hasil ujian, dan ada data lengkap nilai ujian yang telah dilakukan di setiap siswa

2. Understanding

Setelah itu, pada tahapan understanding dilakukan pemaknaan pada poin-poin yang terdapat pada proses eliciting. Berikut untuk detailnya,

  • Setiap guru memiliki akun sendiri
  • Guru dapat membuat soal ujian online
  • Guru dapat membatasi peserta ujian
  • Guru dapat melihat riwayat ujian
  • Guru dapat menentukan waktu ujian online
  • Guru dapat melihat hasil ujian
  • Setiap siswa dapat mendaftar dan memiliki akun sendiri
  • Siswa dapat melihat notifikasi waktu ujian
  • Siswa dapat mengikuti ujian online
  • Siswa dapat melihat hasil ujian secara online
  • Siswa memiliki raport hasil ujian keseluruhan
  • Siswa dapat melihat riwayat seluruh ujian
  • Sistem dapat mengkoreksi jawaban secara otomatis
  • Sistem dapat membuat nilai dan raport siswa secara otomatis

3. Specifying

Pada tahap specifying dilakukan pembuatan gambaran spesifikasi perangkat lunak yang akan dibuat berdasarkan data dari proses sebelumnya. Berikut untuk rinciannya,
  • Terdapat tiga aktor, yakni administrator yang melakukan maintenance sistem, guru yang mengelola data ujian, dan siswa sebagai pengguna yang melakukan ujian

  • Sistem dapat menyimpan data akun guru dan siswa, serta melakukan registrasi dan login
  • Sistem dapat melakukan pengelolaan data ujian, seperti menambahkan, mengedit, dan menghapus data ujian
  • Sistem dapat mencatat seluruh aktivitas ujian dari siswa dan secara otomatis menjadi laporan / rapor ujian dari masing-masing siswa
  • Sistem dapat melakukan koreksi dan menampilkan hasil ujian secara otomatis

4. Validating

Pada tahapan terakhir adalah proses memeriksa batasan sistem dan apakah sistem yang telah dirancang benar diinginkan oleh stakeholder dan pengguna. Proses validasi dilakukan dengan pengujian Software Quality Assurance terhadap 5 orang responden, yakni kepala dan wakil kepala sekolah, 1 orang guru, dan 2 orang siswa. 

Adapun untuk rincian metrik pada metode pengujian ini adalah sebagai berikut,

Dan hasil pengujian dari 5 responden,

Didapatkan bahwa nilai rata-rata sebesar 80,05 yang mana memenuhi standard minimum dari metode ini, yakni 80,00. Namun, tidak menutup kemungkinan adanya perbaikan khususnya pada metrik pertama atau auditability karena metrik tersebut mendapatkan nilai rata-rata paling kecil diantara metrik yang lain.

Juga untuk bagian proses specifying dapat dijelaskan mengenai minimum spesifikasi dari perangkat Android yang dapat digunakan, karena pada jurnal tidak disebutkan hal tersebut

Output
Untuk luarannya sebagai berikut,

  1. Perangkat lunak berupa aplikasi Android sistem ujian online yang digunakan siswa dan guru SMP Yamad Bekasi
  2. Database aplikasi, seperti akun pengguna dan data ujian

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas 1 Rekayasa Kebutuhan - Identifikasi Aplikasi Transaksi Parkir Non-Tunai

Tugas 3 Rekayasa Kebutuhan - Input dan Output Requirement Engineering Process